Android dipuji sebagai platform mobile pertama yang lengkap, terbuka dan bebas.
1.Lengkap (complete platform): para desainer dapat melakukan
pendekatan yang komprehensif ketika mereka sedang mengembangkan platform
android. Android merupakan sistem operasi yang aman dan banyak menyediakan
tools dalam membangun software dan memungkinkan untuk peluang mengembangkan
aplikasi.
2.Terbuka (open source platform): platform android
disediakan melalui lisensi open source. Pengembang dapat dengan bebas untuk
mengembangkan aplikasi. Android sendiri menggunakan linux kernel 2.6
3.Free (free platform) : android adalah platform/aplikasi
yang bebas untuk develop. Tidak ada biaya keanggotaan diperlukan. Tidak diperlukan
biaya pengujian. Tidak ada kontrak yang diperlukan. Aplikasi untuk android
dapat didistribusikan dan diperdagangkan dalam bentuk apapun.
Android merupakan generasi baru platform mobile, platform
yang memberikan pengembang untuk melakukan pengembangan sesuai dengan yang
diharapkannya. Sistem operasi yang mendasari android dilisensikan di bawah GNU,
general public lisensi versi 2 (GPL v2), yang sering dikenal dengan istilah “copyleft”
lisensi dimana setiap perbaikan pihak ketiga harus terus jatuh di bawah term. Android
didistribusikan di bawah lisensi apache software (ASL/Apache2), yang
memungkinkan untuk distribusi kedua dan seterusnya. Komersialisasi pengembang
(produsen handset khususnya) dapat memilih untuk meningkatkan platform tanpa
harus memberikan perbaikan mereka ke masyarakat open source. Sebaliknya,
pengembang dapat keuntungan dari perangkat dari perangkat tambahan seperti
perbaikan dan mendistribusikan ulang pekerjaan mereka di bawah lisensi apa pun
yang mereka inginkan. Pengembang aplikasi android diperbolehkan untuk
mendistribusikan aplikasi mereka di bawah skema lisensi apa pun yang mereka
inginkan.
Pengembang memiliki beberapa pilihan ketika membuat aplikasi
yang berbasis android. Sebagian besar pengembang menggunakan Eclipse yang
tersedia secara bebas untuk merancang dan mengembangkan aplikasi android,
karena memiliki android plug-in yang tersedia untuk memfasilitasi pengembangan
android. Selain itu, eclise juga mendapat dukungan langsung dari google untuk
menjadi IDE pengembangan aplikasi android, ini terbukti dengan adanya
penambahan plugins untuk eclispse untuk membuat project android di mana source
software langsung dari situs resminya google. Akan tetapi, hal di atas tidak
menutup kemungkinan untuk menggunakan IDE yang lain seperti Netbeans untuk
melakukan pengembangan android.
Aplikasi android dapat dikembangkan pada sistem operasi
berikut:
Windows XP Vista Seven
Mac OS
Linuxs
Source : Android.book
